Giat Non fisik TMMD Berikan  Peningkatan pengetahuan dan Kemampuan Masyarakat  

TEMANGGUNG - Non fisik warnai kegaitan pelaksana TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)  ke 117 tahap II TA 2023 Kodim 0706/Temanggung, ada tiga pelaksana pemberian sosialisasi di antaranya Pengetahuan Stunting, pengertian pernikahan dini, dan bahaya kebakaran, yang dihadiri 54 warga selenggarakan di balai Desa Pateken Kecamatan Wonoboyo Kabupaten Temanggung Rabu (26/7/2023).

Dalam kegiatan ini ada beberapa di tengadahkan oleh narasuber dari DKK Kabupaten Temanggung Dr. Alfredo Fernanda,  penenganan stunting, kemenag Wonoboyo Syaifurrachman, S.HI ,
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (KABID) Rama Aditya Cahya, berikan pencegahan penanggulangan pembakaran semenjak dini.

Baca juga: Dengan E-Media Hubungan DPR dan Masyarakat Semakin Dekat

Stunting merupakan sebutan dari gangguan pertumbuhan (kerdil) pada anak, Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak sehinga dari Denkes Wonoboyo memeberikan pengetahuan stunting kepada warga.

“Ibu-ibu Pada prinsipnya jangan lupa untuk bahagia yang di mulai semenjak pernikahan, karena selama hamil harus  bahagia untuk menunjang di waktu kehamilan, selalu penuhin dengan nutrisi selama anak umur lima tahun kurang, ”ungkapnya Alfredo

Dilanjutkan kegiatan Untuk mencegah fenomena pernikahan usian dini, Kades Pateken Maryono Kecamatan Wonoboyo bekerjasama dengan Kemenag Wonoboyo Syaifurrachman, S.HI , berikan sosialisasi kegiatan Non fisik TMMD.

“Untuk menghindari adanya pernikahan dini, perlu dilakukan pemahaman terhadap masyarakat dengan melakukan kerja sama berbagai pihak, termasuk kerja sama dengan Kementerian Agama untuk melakukan pendidikan kepada remaja agar tidak menikah di usia muda, ” pungkasnya

Tim dari Kantor Pemadam Kebakaran Temanggung ahiri acar sosialisasi dengan memaparkan materi singkat tentang definisi api, unsur pembentuknya, dan cara penanganannya. Kemudian dijelaskan pula tentang jenis dan hubungannya dengan kelas kebakaran setelahnya, diadakan simulasi penanggulangan kebakaran dengan alat yang tersedia seperti dengan menggunakan karung goni basah dan APAR berbahan chemical powder.

Pewarta : @ziz 

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng: Tidak Mau Jadi Pelayan Publik, Silahkan Mengundurkan Diri